SELAMAT BERKUNJUNG... SALAM SUKSES...

insan kamil berhak memiliki kehidupann yang bebas dab didukung oleh negara ini. memang pada dasarnya bangsa ini terporak porai...
ok... kita mencoba berfikir sejenak..
hanya di sini tempat kita...

Sabtu, 23 April 2011

POSTMODERNISME / POSSTRUKTURALISME / PASCA MODERNISME

POSTMODERNISME / POSSTRUKTURALISME / PASCA MODERNISME

Tendensi Umum dari Posmodernisme adalah:
1). Tidak ada definisi tentang posmodernisme, karena pada umumnya tokohnya menolak pendefinisian.
2). Menolak adanya kebenaran tunggal dalam dunia filsafat maupun ilmu.
3). Menolak segala macam atribut modernisme.(Lihat Skema dibawah ini).

Atribut Modernisme Atribut Postmodernisme
1. Sentralisasi Desentralisasi
2. Pertarungan Kelas Pertarungan Etnis.
3. Konstruksi Dekonstruksi.
4. Kultur Subkultur
5. Hermeneutis Nihilisme
6. Budaya Tinggi Budaya Rendah
7. Hirarkhi Anarkhi
8. Industri Post Industri
9. Kekuatan Negara Kekeuatan Bersama.
10. Agama Sekte – sekte.
11. Legitimasi Deligitimasi
12. Konsensus Dikonsensus
13. Kontinuitas Diskontinuitas.
14. Unitas Pluralitas.
15. Uniformitas Pluriformitas.
16. Homogenitas Heterogenitas.
17. Teori Paradigma (sudut pandang).

Kronologi Istilah
a.Pertama kali dikenal dalam karya Federico de Onis yang berjudul Antologia de la Espanola a Hispanoamericana (1934), hal ini menunjukkan reaksi yang muncul dari dalam modernisme.
b.Arnold Toynbee dalam karyanya A study of Hystory (1974), yang menunjukkan bahwa adanya siklus baru dalam sejarah yang dimulai tahun 1875 dan berakhirnya dominasi barat serta anti kemapanan.
c.Leslie Fiedler dalam karyanya The New Mutants (1965), tokoh ini menggunakan istilah seperti post-humanist, post-male, post –white.
d.Ihab Hasan pada tahun 1970, memplokamirkan diri sebagai postmodernisme dalam eksperimen seni dan arsitektur.
e. Jean Francois Lyotard dalam karya La Condition Postmoderne; Raport Sur le Savoir / The Postmodern Condition; A report on Knowledge (1979).
f. Frederic Jameson dalam karya Posmodernism or the Cultural Logic of late Capitalism (1984). Posmodernisme muncul sebagai reaksi terhadap dominasi tehnologi reproduksi dalam jaringan global kapitalisme multinasional.
g.Charles Jekns dalam karya What is Post Modernism (1986) menjelaskan tentang arsitektur post – modern.


Cikal bakal Postmodernisme
Post- Modernisme sebenarnya muncul tidak secara tiba-tiba, tetapi kemunculannya dipengaruhi oleh pemikiran filsuf seperti:
1. Friedrich Nietzsche: relativitas nilai, makna dan tatanan nilai yang tidak objektif dan anti kemapanan.
2. Edmund Husserl: reduksi merupakan suatu sikap kritis terhadap pandangan / pendapat umum.
3. Wittgenstein: konsep language games, tidak ada aturan umum dalam bahasa, masing – masing memiliki rule of games.
4. Para pemikir Strukturalisme (Lacan, Foucault dan Derrida) yang pada awalnya adalah pemikir dengan corak Strukturalistik, tetapi kemudian mengkritik pemikirannya sendiri, sehingga mereka disebut sebagai Post – Strukturalis. Sebagai Post – Strukturalis gagasan meraka sama dengan gagasan kaum postmodern.

Tokoh – tokoh Postmodernisme
1. Jean Francois Lyotard (1924 – 1998).
2. Jacques Derrida (1930-2007)
Jurgen Habermas (
3. Jean Baurillard (1929 – 2007)


I. JEAN FRANCOIS LYOTARD (1924 – 1998).
Lyotard lahir di Versailles (selatan Paris) 1924. Setelah PD II, Ia menempuh pendidikan filsafat di Universitas Sorbonne. Tahun 1950 ia mulai mengajar filsafat di Sekolah menengah di Aljazair (koloni Perancis). Tahun l968, ia diangkat sebagai profesor di Vincennes, dengan bidang pengajaran Estetika atau filsafat kesenian. Inilah yang kemudian hari mengelompokkan dirinya dalam POSTMODERNISME. Istilah ini diambil dari dunia arsitektur atau kesusateraan.
Karangan – karangannya :
1 Fenomenologi (1954).
Buku kecil yang memuat uraian tentang fenomenologi sebagai suatu aliran yang banyak diminati pada saat itu. Tahun 1965 buku ini diterjemahkan dalam bahasa jepang.
2.Sosialisme atau Keadaan Barbar (nama sebuah Majalah).
Tahun 1954, ia bergabung dengan dengan Kelompok Marxistis. Bahwa Dunia modern harus memilih antara Sosialisme atau keadaan Barbar (seperti kata Marx).
Kelompok ini mengkritisi pandangan Marx, dengan cara menolak interpretasi dogmatis Marxisme, (seperti : Stalinisme, Troskyisme, Maoisme).
3.Kuasa Buruh (1964)
Seiring perbedaan pendapat dengan kelompok Marx, maka ia mendirikan majalah lain seperti tersebut no.3.
4.Tahun 1971, ia memperoleh gelar Doktor dengan tesis tentang bahasa : DISCOURS, FIGURE (diskursus, figur).
Dalam tahap ini, ia ingin membandingkan antara fenomenologi dan Strukturalisme.Karena karangan inilah L mendapat periode kedudukannya dalam filsafat yaitu POSTSTRUKTURALISME dari filsafat Prancis.
5.Tahun 1974, Ekonomi Libidinal (Economic libidinale).
Lyotard menginterpretasikan pemikiran Marx dengan menggunakan pisau analisanya psikoanalisa Sigmund Freud.
6.Kondisi Posmodern – Laporan tentang pengetahuan.(1979).
Karena karangan inilah ia menjadi terkenal didalam dan luar negeri.
Ini ditulis atas permintaan Dewan Universitas Kanada (Quebec).
7.Tahun 1983, Le Different.
8.Tahun 1986, Yang Posmodern: Dijelaskan kepada anak - anak. Menerangkan posisi Lyotard dalam Postmodern.

PEMIKIRAN FILOSOFIS JEAN FRANCOIS LYOTARD.
Postmodern =Posmodernitas =Postmodernisme. Secara mudah artinya untuk menyebut seluruh pemikiran filsafat Prancis sesudah Strukturalisme, yang bersifat mengkritisinya. Lyotard adalah filsuf yang pertama kali mengkaitkan istilah ini dengan dunia filsafat (Kondisi Posmodern, 1979).Istilah ini biasa digunakan dibidang kesenian (arsitek dan kesusasteraan).
Lyotard dalam bukunya The Postmodern Condition: a Report on Knowledge (1979) menegaskan bahwa proyek modernitas telah gagal membebaskan manusia dari belenggu dogmatisme. Beberapa thema pokok tentang modernitas yang dikritik dalam karya tersebut:
1). Modernitas adalah proyek inteletual dalam sejarah budaya barat yang mencari kesatuan dibawah bimbingan suatu ide pokok yang terarah kepada kemajuan.
2). Proyek Modernitas itu mencakup pengetahuan, kesenian, ekonomi dan politik.
3). Kemajuan dalam modernitas bertujuan untuk emansipasi, membebaskan manusia dari kebodohan, kemiskinan, perbudakan.
4). Modernisme ditandai dengan Grand Naratives yang menjadi mitos yang meligitimasi institusi, praktek sosial politik, sistem hukum serta moral dan seluruh cara berpikir manusia.

Penjelasan:
Memahami Postmodernisme, ada baiknya berpangkal dari pengertian modern, jaman kita sekarang ini. Lyotard mengatakan modernitas adalah proyek intelektual dalam sejarah dan budaya Barat yang mencari kemajuan (yang tergambar dalam Aufklarung. Oleh Kant disebut Mundigkeit yaitu manusia berani berpikir sendiri, mengungkapkan, mempertahankan pendapatnya. Perkembangan demikian dapat kita saksikan sampai dengan abad 19/20 ini, dalam bidang pengetahuan, kesenian, ekonomi, politik dlsb.Ini membebaskan manusia dari:
1.Kemiskinan.
2.Kebodohan.
3.Perbudakan.
Modernitas ditandai dengan GRANDRECIST atau METARECIST, kisah-kisah besar yang berfungsi mengarahkan dan menjiwai masyarakat modern. Contohnya kebebasan dalam liberalisme politik. Dalam Filsafat, modernitas ini memuncak dalam pemikiran Hegel.”Segala seuatu yang real adalah rasional; segala sesuatu yang rasional adalah Real”.
Kisah besar tersebut mulai ditinggalkan dan kehilangan daya pikatnya. Menurut Lyotard, manusia sekarang sudah tidak percaya lagi pada modernitas. Contoh:
1.Camp Auswitz, peristiwa yang seakan menghancurkan rasionalitas manusia.
2.Runtuhnya sosialisme dan komunisme, pemberontakan kaum Buruh terhadap partai komunis ( Berlin, Budapest, Chekoslofakia, Polandia (l980).
3.Robohnya tembok berlin.
4.Terpecahnya Uni Sovyet. Dlsb.
5.Dominasi Iptek (technoscience).
Lyotard mengatakan perkembangan iptek merupakan sarana untuk memperburuk krisis. Khususnya informatika dan cybernetika tidak berkembang sesuai kebutuhan manusia, tetapi berkembang sesuai performatikanya.
Semua kisah besar itu sudah kehilangan kredibilitasnya, kita sekarang berada dalam kondisi Posmodernisme.
Kesimpulan Lyotard mengatakan Posmodernisme adalah :
1. Bukan periode baru yang harus ditempatkan sesudah periode modernitas.
2. Kata “modern” berasal dari bhs latin “modus” artinya “cara”.
Dengan demikian, Postmodernitas adalah cara yang sebenarnya sudah terkandung dalam modernitas. Posmodernitas adalah keadaan yang memberi tugas kepada kita “apa yang harus kita kerjakan sekarang” yang akan menghasilkan cerita mikrologi saja.

II.JACQUES DERRIDA
Derrida terkenal dengan pembongkaran, konstrusi dalam membaca teks, yaitu dengan melacak struktur dan strategi pembentukan makna dibalik tiap teks dengan membongkar system perlawanan-perlawanan utama yang tersembunyi di dalamnya. Langkah-lanngkah dekonstruksi itu sebagai berikut:
Pertama, mengidentifikasi hierarki oposisi dalam teks, istilah mana yang diistimewakan.
Kedua , oposisi terbalik, dengan menunjukkan adanya saling ketergantungan di antara yang berlawanan.
Ketiga, memperkenalkan suatu istilah atau gagasan baru yang tidak dapat dimasukkan dalam kategori oposisi lama.

Contoh : Filsafat dapat menyelesaikan problem kemampuan (kerja devida), filsafat teks : Sentrisme (tidak memecahkan teori tetapi mengomentari pemikiran orang)(kalimat ini perlu dicek ulang).

Membaca teks dengan cara dekonstruksi tidak bermaksud mencari makna, tetapi berusaha memperlihatkan ketidakbutuhan dalam suatu teks. Dengan metode dekonstruksi, darrida hendak menunjukan bahwa setiap kali seorang filosof membentuk sebuah model baru realitas, akan selalu ada kelemahannya.


III. JURGEN HABERMAS
1. Habermas berbeda dengan para pemikir postmodern, ia berpendapat bahwa cacat-cacat pencerahan tidak bisa diatasi dengan meninggalkan moderenitas dan pencerahan, melainkan dengan pencerahan lebih lanjut.
2. Habermas ingin mempertahankan isi normative yang terkandung di dalam moderenitas dan pencerahan cultural, ia memahami isi normative moderenitas sebagai rasionalisasi dunia kehidupan dengan dasar rasio (akal yang menunjukkan berkomunikasi) komunikatif.
3. Rasio komunikatif tidak berasimilasi dengan kekuasaan, menghancurkan rasio yang berpusat pada subjek.
4. Proyek modernitas bagi Habermas adalah proyek yang tidak pernah selesai.

****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berita terbaru